1. Jangan menunggu bahagia baru tersenyum, tapi tersenyumlah, niscaya kamu akan bahagia. 2. Jangan menunggu kaya baru bersedekah, tapi bersedekahlah, niscaya kamu semakin kaya. 3. Jangan menunggu termotivasi baru bergerak, tapi bergeraklah, niscaya kamu akan termotivasi. 4. Jangan menunggu dipedulikan orang baru kamu peduli, tapi pedulilah dengan orang lain, niscaya kamu akan dipedulikan. 5. Jangan menunggu orang memahami kamu baru kamu memahami dia, tapi pahamilah orang itu, niscaya orang itu paham dengan kamu. 6. Jangan menunggu terinspirasi baru menulis, tapi menulislah, niscaya inspirasi akan hadir dalam tulisanmu. 7. Jangan menunggu proyek baru bekerja, tapi bekerjalah, niscaya proyek akan menunggumu. 8. Jangan menunggu dicintai baru mencintai, tapi belajarlah mencintai, niscaya kamu akan dicintai.

Selasa, 14 April 2015

Jokowi: UN 2015, Sekolah Akan Diukur Indeks Integritasnya

Presiden Joko Widodo menyatakan pelaksanaan Ujian Nasional kali ini berjalan cukup lancar. Dia meyakini, UN yang tak lagi menjadi tolak ukur kelulusan seorang siswa akan mengurangi tekanan yang dihadapi para siswa dan sekolah.

Dia menyebutkan pada tahun ini, ada peraturan yang baru dibuat pemerintah, yakni soal penetapan indeks integritas. Indeks integritas ini diterapkan kepada sekolah.


"Sekolah diukur indek integritasnya seperti apa. Ajak sekolah yang jujur, kejujurannya yang tinggi dan mana yang tidak jujur kelihatan. Ada mesinnya yang bisa ngecek yang ini jujur dan yang tidak jujur kelihatan," ucap Presiden Jokowi usai melakukan sidak bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan di SMAN 2 Jakarta, Selasa (14/4/2015).

Pemerintah, sebut Jokowi, memiliki target untuk menghilangkan kecurangan, termasuk pembocoran soal untuk meningkatkan integritas di lingkungan sekolah. (baca: Mendikbud: Masyarakat Jangan Ragu Laporkan Kecurangan UN)

Anies menambahkan, indeks integritas ini diterapkan kepada sekolah agar memacu mereka melaksanakan UN dengan jujur. Provinsi DKI Jakarta, kata Anies, adalah wilayah dengan tingkat integritas paling tinggi dibanding daerah lainnya.

"Ini jadi contoh. Jadi buat pertanyaan kita, kapan daerah lain menyusul, kapan sekolah lain menyusul karena yang ini sudah menunjukan indeks integritasnya tinggi. Harapannya, jalankan ujian nasional dengan baik termasuk nanti SMP," ucap Anies.

Anies mengatakan, indek integritas sekolah akan diumumkan setelah pelaksanaan UN. "Kalau diumumkan sekarang akan menimbulkan masalah. Kami akan umumkan semua, supaya transparan," katanya.

UN 2015 berbeda dengan tahun sebelumnya, yakni tidak lagi menentukan kelulusan. Kemdikbud menetapkan nilai standar 5,5 dan tidak ada kewajiban mengulang.
Pada UN 2015, juga diselenggarakan UN berbasis komputer di 585 SMA-SMK serta SMP di Tanah Air. Sekolah akan menerima dua laporan, yakni kinerja siswa dan integritas sekolah..
UN berbasis kertas tingkat SMA/SMK dilangsungkan pada 13 April hingga 15 April. Sementara untuk UN berbasis komputer tingkat SMA/SMK dilangsungkan pada 13 April - 16 April dan 20 April hingga 21 April.

Anies menjelaskan, indeks  integritas ini pesan kepada semua  penggiat pendidikan bahwa  jika ingin nilai UN siswa berwibawa,  sekolah harus jujur.  Konteks pendidikan tidak hanya  pada komponen akademis,  namun juga komponen integritas.  Indeks integritas itu  akan dikirim ke sekolah dan pemerintah daerah sebagai rujukan  pembuatan kebijakan daerah.  Mendikbud mengatakan,  kementerian memiliki data pelaksanaan  UN yang lengkap setiap  tahun. Data inilah yang dipakai  untuk mengukur indeks  integritas.

Anies mengakui indeks  integritas yang didapatkan  dari UN tidak bisa mengukur semua  aspek integritas. Namun,  dari indeks integritas ini, setidaknya  bisa mencerminkan  pola kejujuran sekolah ketika  melaksanakan ujian.  Penggagas Indonesia Mengajar  ini mencontohkan, sekolah  yang mendapat indeks integritas  85 dapat disimpulkan bahwa  di sekolah tersebut memiliki  indikasi sebesar 15% telah terjadi  kecurangan.

Semakin besar  indeks integritas, kejujuran di  sekolah tersebut semakin tinggi.  Bagi sekolah yang memiliki  indeks integritas tinggi, akan  dipanggil khusus ke Jakarta  sebagai bentuk penghargaan.  Dengan ada indeks integritas  ini, tidak hanya UN, tapi  sekolah juga didorong untuk  melakukan pekerjaan-pekerjaan  lain dengan kejujuran. Indeks  integritas juga akan menjadi  nilai tersendiri bagi setiap  sekolah.

Masyarakat tidak lagi  menjadikan angka UN sebagai  patokan dalam memilih sekolah,  melainkan indeks integritasnya.  ”Otomatis, karena nilai  UN tinggi jadi tak bermakna jika  sekolahnya tidak memiliki indeks  integritas tinggi juga. Sebaliknya,  indeks integritas tinggi  justru akan menaikkan nilai  atau bobot angka UN-nya,” terangnya. 

Kepala Badan Penelitian dan  Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud  Furqon mengatakan,  PTN dapat memanfaatkan  hasil UN untuk mengetahui  peringkat siswa relatif pada  tingkat sekolah dan daerah serta  peta subkompetensi siswa  untuk matrikulasi dan penentuan  program studi. PTN juga  dapat menggunakan indeks integritas  untuk memastikan integritas  calon mahasiswa dan  sekolahnya. Selain itu, hasil UN  juga untuk afirmasi daerah terluar,  terdepan, tertinggal agar  bisa terstruktur dan transparan  dalam seleksi jalur undangan  tersebut. 

Sekretaris Panitia SNMPTN  2015 Werry Darta Taifur mengatakan,  panitia SNMPTN  dan SBMPTN belum memutuskan  apakah indeks integritas  akan dipakai sebagai syarat kelulusan  di dua seleksi masuk  PTN tersebut. Sampai saat ini  panitia belum mendapat penjelasan  utuh tentang indeks integritas  itu dari Kemendikbud.  Namun, panitia akan menggelar  rapat bersama mengenai indeks  integritas ini sehingga  akan ada penjelasan yang baik  tentang indeks integritas tersebut. 

”Malam ini (kemarin malam)  ada rapat majelis di Hotel  Century. Mungkin akan ada  penjelasan yang baik tentang  indeks integritas ini,” kata  Rektor Universitas Andalas Padang  tersebut.  Rektor ITB Kadarsah Suryadi  mengatakan, meski mengakui  SNMPTN hanya menyeleksi  dari prestasi akademik siswa,  pihaknya akan mengikuti  keputusan panitia SNMPTN  mengenai penerapan indeks integritas  pada faktor kelulusan  SNMPTN. Kadarsah mengatakan,  pihaknya akan menerima  3.500 mahasiswa baru. 

Dari jumlah itu, sekitar 2.100  kursi untuk SNMPTN dan  1.400 untuk SBMPTN.  Tidak ada ujian mandiri di  ITB menyebabkan kampusnya  akan menerima segala putusan  panitia SNMPTN. Kadarsah  pun mengakui baru mendengar  ada indeks integritas dari  informasi media saja.

Sumber : 
http://edukasi.kompas.com/read/2015/04/14/0951156/Jokowi.UN.2015.Sekolah.Akan.Diukur.Indeks.Integritasnya
 

1 komentar:

  1. PENGEN PUNYA SMARTPHONE KELAS ATAS TAPI GA BIKIN KANTONG TERKURAS? SILAHKAN CHAT DI BBM INVET PIN: 24C4A399 ATAU HUB/SMS:0857-5729-9675- ATAS NAMA NABILA SAIRA SHOP. TERSEDIA BERBAGAI MEREK MULAI DARI SAMSUNG, I PHONE, ZONY EXPERIA DLL JUGA ADA LAPTOP, CAMERA, DLL. BARANG ASLI ORIGINAL 100%, ( BUKAN SC ATAU REPLIKA )

    BalasHapus

 photo Banner1.gif

Entri Populer