1. Jangan menunggu bahagia baru tersenyum, tapi tersenyumlah, niscaya kamu akan bahagia. 2. Jangan menunggu kaya baru bersedekah, tapi bersedekahlah, niscaya kamu semakin kaya. 3. Jangan menunggu termotivasi baru bergerak, tapi bergeraklah, niscaya kamu akan termotivasi. 4. Jangan menunggu dipedulikan orang baru kamu peduli, tapi pedulilah dengan orang lain, niscaya kamu akan dipedulikan. 5. Jangan menunggu orang memahami kamu baru kamu memahami dia, tapi pahamilah orang itu, niscaya orang itu paham dengan kamu. 6. Jangan menunggu terinspirasi baru menulis, tapi menulislah, niscaya inspirasi akan hadir dalam tulisanmu. 7. Jangan menunggu proyek baru bekerja, tapi bekerjalah, niscaya proyek akan menunggumu. 8. Jangan menunggu dicintai baru mencintai, tapi belajarlah mencintai, niscaya kamu akan dicintai.

Keadaan MTs


KONDISI OBJEKTIF MTs NU 01 TARUB

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

 Sistem pendidikan nasional harus mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu serta relevansi dan efisiensi manajemen pendidikan untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional dan global sehingga perlu dilakukan pembaharuan pendidikan secara terencana.

Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga,  masyarakat dan pemerintah, termasuk juga dalam hal biaya penyelenggaraan pendidikan. Oleh karena itu agar tercapai tujuan pendidikan tersebut, harus diupayakan secara maksimal untuk memperoleh hasil yang optimal dari berbagai komponen, sehingga satu sama lain saling terkait yang pada muaranya nanti akan berujung pada keberhasilan sebagaimana yang diharapkan.

Agar upaya yang dilakukan membias dari reposisi yang negatif, maka perlu adanya konsekuensi logis dalam penyelenggaraannya. Dalam meroposisi suatu usaha juga harus memiliki prinsip positif untuk menghasilkan output (hasil) yang positif pula dengan melaksanakan stidaknya beberapa dimensi diantaranya :
1.      Dari melihat ke dalam ke melihat keluar
2.      Dari mengandalkan potensi sendiri ke memanfaatkan sumber luar
3.      Dari pengajaran berbasis pelajaran ke pengajaran berbasis kompetensi
4.      Dari pendidikan berbasis pengetahuan ke pendidikan berbasis kebutuhan pasar
5.      Dari manajemen yang tradisional statis ke manajemen yang dinamis dan profesional
6.      Dari pemain lokal ke pemain global
7.      Dari mempertahankan kemampuan ke menjadi pelaku perubahan dengan inovasi tanpa henti.

Dari beberapa dimensi di atas, maka dapat dijadikan sebagai pegangan untuk melaksanakan pendidikan berbasis kompetensi dan inovasi tanpa henti dalam rangka menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu bekerja secara profesional. Hal ini dimaksudkan untuk menjawab tantangan masa dan membentengi pribadi muslim yang kokoh sehingga tujuan pendidikan untuk menjadikan manusia yang berakhlak mulia dan mengamalkan ajaran agamanya dapat terwujud dengan baik. Apalagi potret manusia di era sekarang ini dengan hadirnya teknologi yang pesat, arus informasi yang dapat menembus ruang dan waktu membuat seseorang bergeser cara pandang, pola hidup serta tradisi yang terkadang tidak sesuai dengan norma yang ada.

MTs NU 01 Tarub adalah lembaga pendidikan formal dibawah naungan Kementrian Agama RI. Kehadirannya dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk mewujudkan paparan di atas karena selain menempa ilmu umum juga ilmu agama yang menjadi basic benteng moral bangsa, sehingga dipandang perlu agar senantiasa proaktif menjadi aktor dalam penanganan pendidikannya. Setidaknya MTs NU 01 Tarub tersebut siap menjadi pemain dalam mengelola pendidikan, dengan memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh lembaga pendidikan lain disekitarnya karena lokasinya yang cukup strategis yakni di Jalan raya Karangjati No. 25 Tarub Tegal (sebelah utara Pasar Balamoa Pangkah Tegal). Lokasi tersebut dapat dijangkau dengan mudah karena selain kondisi jalan yang cukup baik juga karena dilalui oleh angkutan umum yang memungkinkan siswa dengan mudah memanfaatkan alat transportasi itu agar tidak terlambat hadir untuk mengikuti kegiatan belajar di sekolah.

Kepercayaan masyarakat untuk menyekolahkan anaknya ke MTs NU 01 Tarub merupakan bukti keberhasilan usaha yang dilakukan oleh semua komponen sekolah, hinggga sampai periode sekarang MTs NU 01 Tarub memiliki jumlah siswa keseluruhan sebanyak 839 anak yang terbagi menjadi 22 ruang kelas. Kondisi ini menjadi tantangan tersenidiri bagi MTs NU 01 Tarub karena dari sekian banyak MTs yang berada diwilayah sekitarnya hanya MTs NU 01 Tarub yang dapat bertahan dari segi kualitas dan kuantitasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 photo Banner1.gif

Entri Populer